Keinginan mendirikan PT di Sidoarjo merupakan cita-cita para tokoh masyarakat Sidoarjo sejak tahun 2010-an, sebagai wahana untuk membantu percepatan target pemerintah dalam meningkatkan nilai APK-PT Indonesia dan sekaligus turut membantu pemerintah dalam mencerdaskan masyarakat pada jenjang pendidikan tinggi. banyak putra-putri terbaik lulusan SLTA Sidoarjo khususnya dan Jawa Timur umumnya yang harus pergi ke Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta dan DI Yogyakarta untuk dapat melanjutkan studinya.
Dipihak lain, provinsi Jawa Timur khususnya Kabupaten Sidoarjo memerlukan tenaga lulusan perguruan tinggi dalam jumlah banyak guna melaksanakan kegiatan pembangunan di daerah ini. kabupaten Sidoarjo juga merupakan sebuah wilayah yang secara geografis cukup strategis di Jawa Timur, dan dikenal sebagai kota santri di Jawa Timur yang mengandung arti dan menggambarkan tingkat religiositas yang kuat dari masyarakat Kabupaten Sidoarjo.
Ditinjau dari sisi pendidikan tinggi masih belum menunjukkan perkembangan yang optimal. Di sisi lain, justru marak tumbuhnya kelas jauh Perguruan Tinggi Swasta dari daerah lain di Kabupaten Sidoarjo yang sangat memprihatinkan. Di samping itu masih banyak tenaga kependidikan, guru dan tenaga profesional lain yang belum memenuhi standar akademik lulusan. Untuk itu, perkumpulan Nahdlatul Ulama melalui Badan Pelaksana Penyelenggara Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (BPPTNU) berupaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di seluruh wilayahnya untuk berbagai jenjang pendidikan yang didukung oleh seluruh lapisan masyarakat, tidak terkecuali perguruan tinggi sebagai institusi pencetak tenaga profesional. Oleh karenanya BPPTNU memandang perlu mendirikan sebuah perguruan tinggi dengan nama Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo yang disingkat UNU Sidoarjo untuk mencetak lulusan (sarjana) yang memiliki penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berwawasan Qur’ani. Alasan pendirian UNU Sidoarjo juga dilatarbelakangi oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan tuntutan zaman.